Halaman
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan III
SD & MI
Faridha Isnaini
Sri Santoso Sabarini
Faridha Isnaini - Sri Santoso Sabarini
Harga Eceran Tertinggi ( HET ) *Rp9.762,00
ISBN : 978-979-095-005-4 ( jilid lengkap )
ISBN : 978-979-095-044-3 ( jil. 3g )
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan
untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009
.
Faridha Isnaini
Sri Santoso Sabarini
PP
PP
P
endidikendidik
endidikendidik
endidik
anan
anan
an
Jasmani, Olahr
Jasmani, Olahr
Jasmani, Olahr
Jasmani, Olahr
Jasmani, Olahr
aa
aa
a
gg
gg
g
a,a,
a,a,
a,
dan Kdan K
dan Kdan K
dan K
esehaeseha
esehaeseha
eseha
tan 3tan 3
tan 3tan 3
tan 3
Untuk SD dan MI Kelas III
Penyusun
:
Faridha Isnaini
Sri Santoso Sabarini
Penata Letak Isi
:
Sri Rahayu
Desainer Sampul :
Wahyudin Miftahul Anwar
Ilustrator
Ukuran Buku
:
Ady Wahyono
17,6 x 25 cm
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 3
Untuk SD dan MI Kelas III
Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.
Dilindungi Undang-undang.
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010
Hak Cipta buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional
dari penerbit CV. MEDIATAMA
Diperbanyak oleh ....
.
372.8
FAR FARIDHA Isnaini
p Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3/Faridha Isnaini,
Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahono.-Jakarta:
Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
x, 142 hlm.: ilus.; 25 cm
Bibliografi: hlm. 126
Indeks
Untuk SD dan MI kelas III
ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-044-3 (jil 3g)
1. Olahraga - Aspek Kesehatan - Studi dan Pengajaran
(Pendidikan Dasar) I. Judul
II. Sri Santoso Sabarini III. Ady Wahono
iiiiii
iiiiii
iii
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini,
Departemen
Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah
membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/
penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui
situs internet (
website
) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku
teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk
digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal
12 Agustus 2009.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan
mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian
Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh
para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak
ciptanya ini, dapat diunduh (
download
)
,
digandakan,
dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.
Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga
penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh Pemerintah. Diharapkan buku teks pelajaran ini akan
lebih mudah diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indo-
nesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar
negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung
kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat
belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami
menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan
mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.
Jakarta, April 2010
Kepala Pusat Perbukuan
K
ata
Sambutan
iviv
iviv
iv
Rasa syukur yang teramat dalam, kami panjatkan
ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas kemurahan-Nya,
penyusunan buku ini akhirnya dapat terselesaikan. Buku
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan ini kami
peruntukkan bagi siswa Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah Kelas III. Buku ini bertujuan sebagai salah satu
sarana mempelajari materi pendidikan jasmani, olahraga,
dan kesehatan. Materi yang dipelajari meliputi kesadaran
akan tubuh dan gerakan, kecakapan gerak dasar, gerakan
ritmik, permainan, akuatik, dan senam. Selain itu, juga
materi tentang kesegaran jasmani dan pembentukan sikap,
serta perilaku.
Penyusunan buku ini menggunakan pendekatan
kontekstual tanpa mengabaikan standar isi yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Materi yang diberikan disertai
dengan gambar-gambar ilustrasi yang menunjukkan
gerakan-gerakan khas dari Pendidikan Jasmani dan
Olahraga. Dengan begitu siswa dapat mengetahui secara
pasti gerakan-gerakan yang tepat dan benar.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para
pengguna buku ini. Demi kesempurnaan buku ini, kritik
dan saran yang membangun bersedia kami terima.
Harapan kami, semoga buku ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca terutama para siswa Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas III.
Surakarta, Februari 2009
Penyusun
K
ata
P
engantar
vv
vv
v
P
endahuluan
Buku ini ditulis dengan tujuan untuk membantu siswa agar aktif dan mampu
belajar secara mandiri dalam proses belajar. Selain itu, buku ini ditulis agar
dapat digunakan guru sebagai sarana memperlancar kegiatan belajar mengajar
sesuai dengan standar pendidikan yang ditetapkan pemerintah. Secara umum,
penulisan buku ini bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran.
2.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik.
3.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
4.
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
5.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja
sama, percaya diri, dan demokratis.
6.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan.
7.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap
yang positif.
Materi pembelajaran Penjasorkes meliputi teknik permainan dan olahraga,
uji diri atau senam, aktivitas ritmik, akuatik, kecakapan hidup di alam terbuka,
dan kecakapan hidup personal (kebugaran jasmani serta pembentukan sikap
dan perilaku). Materi tersebut dijabarkan menjadi 12 bab dalam buku ini. Bab 1
tentang Olahraga dan Permainan. Bab 2 tentang Aktivitas Kebugaran Jasmani.
Bab 3 tentang Aktivitas Senam Artistik. Bab 4 tentang Aktivitas Senam Ritmik.
Bab 5 tentang Budaya Hidup Sehat. Bab 6 tentang Olahraga dan Permainan.
Bab 7 tentang Aktivitas Kebugaran Jasmani. Bab 8 tentang Aktivitas Senam
Artistik. Bab 9 tentang Aktivitas Senam Ritmik. Bab 10 tentang Aktivitas Akuatik
(Renang). Bab 11 tentang Aktivitas di Luar Kelas (
Outdoor
). Bab 12 tentang
Budaya Hidup Sehat. Bab 1 hingga Bab 5 dipelajari dalam semester 1,
sedangkan Bab 6 hingga Bab 12 dipelajari dalam semester 2.
Pengajaran Penjasorkes diberikan dengan metode penyampaian teori di
dalam kelas dan latihan di lapangan atau arena sesuai cabang olahraga dan
permainan yang dilatihkan. Karena terbatasnya waktu pengajaran Penjasorkes,
siswa diharapkan mempelajari buku ini sebelum memasuki kelas. Sehingga,
siswa diharapkan lebih mampu menguasai materi dan mempraktikkannya
secara benar.
vi
Bagian ini ada
-
lah judul bab
yang merupakan
pokok materi yang
dipelajari.
Kata kunci untuk
memudahkan
siswa dalam mem
-
pelajari bab ini.
Uraian singkat
untuk membang-
kitkan motivasi
belajar siswa.
Berisi informasi
yang berkaitan
dengan materi
untuk menam-
bah pengetahuan
siswa.
Tugas diberikan
untuk siswa agar
dapat memprak-
tikkan materi yang
telah dipelajari
vii
Ringkasan materi
yang dinyatakan
secara ringkas
dan jelas agar
siswa mudah me-
mahami keseluru-
han isi bab.
Berisi istilah-isti
-
lah penting yang
disertai dengan
penjelasan arti
istilah tersebut
agar siswa mudah
memahami materi
dalam satu bab.
Merupakan daftar
kata-kata penting
yang diikuti nomor
halaman kemun-
culan di dalam isi
buku.
Lampiran berisi
bahan pendukung
atau informasi
untuk menam-
bah pengetahuan
siswa.
Soal-soal untuk
menguji pemaha-
man siswa setelah
mempelajari ma
-
teri dalam satu
bab.
viiiviii
viiiviii
viii
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
–
ii
Kata Sambutan
–
iii
Kata Pengantar
–
iv
Pendahuluan
–
v
Daftar Isi
–
viii
Bab 1
Olahraga dan Permainan
–
1
A
. Gerak Lokomotor Jalan dan Lari
–
3
B.
Gerak Nonlokomotor Mengayun, Membungkuk,
dan Menekuk
–
5
C.
Gerak Manipulatif Melempar, Menangkap, dan
Menendang
–
8
Uji Kompetensi
–
13
Bab 2
Aktivitas Kebugaran Jasmani
–
15
A
. Latihan Kekuatan Otot Bahu dan Dada
–
16
B.
Latihan Daya Tahan
–
19
Uji Kompetensi
–
22
Bab 3
Aktivitas Senam Artistik
–
25
A
. Latihan Keseimbangan
–
26
B.
Kombinasi Ge
rakan Senam Ketangkasan
–
29
Uji Kompetensi
–
32
Bab 4
Aktivitas Senam Ritmik
–
35
A
. Berbagai Gerak Mengayun Lengan dan Menekuk Lutut
dalam Senam Irama Tanpa Iringan Musik
–
36
B.
Berbagai Gerak Mengayun Lengan dan Menekuk Lutut
dalam
Senam Irama dengan Iringan Musik
–
39
Uji Kompetensi
–
40
Bab 5
Budaya Hidup Sehat
–
43
A.
Kebersihan Pakaian
–
44
B.
Kebutuhan Tidur dan Istirahat
–
45
Uji Kompetensi
–
48
Bab 6
Olahraga dan Permainan
–
51
A
. Gerak Dasar Lokomotor Kombinasi Jalan, Lari,
dan Lompat
–
52
B.
Gerak Non-lokomotor Memutar Badan, Menekuk Lutut,
Meliukkan Badan, dan Mengayun Lengan
–
55
D
aftar Isi
ixix
ixix
ix
Bab 7
Aktivitas Kebugaran Jasmani
–
65
A. Latihan Kelentukan dan Kelenturan
–
66
B.
Latihan Koordinasi Gerak
–
68
Uji Kompetensi
–
70
Bab 8
Aktivitas Senam Artistik
–
73
A.
Senam Ketangkasan Tanpa Alat
–
74
B
. Senam Ketangkasan dengan Alat
–
76
Uji Kompetensi
–
79
Bab 9
Aktivitas Senam Ritmik
–
83
A
. Senam Irama Secara Individu dengan Diiringi Lagu
–
84
B.
Senam Irama Secara Beregu dengan Diiringi Lagu
–
86
Uji Kompetensi
–
90
Bab 10
Aktivitas Akuatik (Renang)
–
93
A
. Latihan Renang Gaya Dada
–
94
B.
Latihan Pernapasan Renang Gaya Dada
–
97
C.
Kombinasi Gerakan Tungkai dan Lengan
Renang Gaya Dada
–
97
Uji Kompetensi
–
100
Bab 11
Aktivitas di Luar Kelas (
Outdoor
) –
103
A
. Berkemah (
Camping
) –
104
B.
Penjelajahan di Sekitar Sekolah
–
105
C.
Memilih Tempat yang Baik dan Aman untuk
Berkemah dan Bermain
–
110
D.
Penjagaan Keselamatan Diri dan Orang Lain
Pada Saat Berkemah
–
111
Uji Kompetensi
–
112
Bab 12
Budaya Hidup Sehat
–
115
A
. Penyakit Menular dan Cara Pencegahannya
–
116
B.
Persyaratan Kesehatan dan Cara Penggunaan
Kamar Mandi, Jamban, dan Peturasan
–
121
Uji Kompetensi
–
124
Daftar Pustaka
–
126
Glosarium
–
127
Indeks
–
129
Lampiran
–
132
1
Bab 1
Olahraga dan Permainan
1
Bab 1
Olahraga dan Permainan
BB
BB
B
abab
abab
ab
11
11
1
OlahragaOlahraga
OlahragaOlahraga
Olahraga
dan Permainan
dan Permainan
dan Permainan
dan Permainan
dan Permainan
Kata Kunci
Kata Kunci
Kata Kunci
Kata Kunci
Kata Kunci
1. Gerak lokomotor
2. Gerak non-lokomotor
3. Gerak manipulatif
Gambar 1.1
Para siswa melakukan gerak lokomotor
seperti berlari
Bagaimanakah cara melakukan gerak membungkuk? lalu,
bagaimanakah cara melakukan gerak berlari? Gerak membungkuk
merupakan contoh gerak non-lokomotor. Sedangkan gerak berlari
termasuk gerak lokomotor. Kedua olahraga tersebut sangatlah
mudah untuk dilakukan. Selain itu, olahraga tersebut juga sangat
efisien, karena tidak mengeluarkan banyak biaya untuk
melakukannya.
2
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
Pada materi berikut ini, kalian akan belajar tentang gerak lokomotor
berupa jalan dan lari, gerak non-lokomotor berupa mengayun,
membungkuk, dan menekuk, serta gerak manipulatif berupa gerak
melempar, menangkap, dan menendang. Jadi, setelah mempelajari
materi berikut ini, kalian diharapkan dapat melakukan berbagai pola
gerak jalan dan lari, gerak mengayun, membungkuk, dan menekuk, serta
gerak dasar melempar, menangkap, dan menendang. Selain itu, kalian
diharapkan dapat menerapkan gerakan tersebut dalam permainan
sederhana, serta aturan dan kerja sama.
Kemampuan gerak dasar dibagi menjadi tiga macam, yaitu gerak
non-lokomotor, gerak lokomotor, dan gerak manipulatif. Gerak dasar non-
lokomotor yaitu gerak yang dilakukan di tempat atau tidak berpindah
tempat. Gerak dasar lokomotor adalah gerak yang dilakukan dengan
berpindah tempat. Sedangkan gerak dasar manipulatif adalah gerak
untuk bertindak melakukan suatu bentuk gerak dari anggota tubuh secara
lebih terampil.
Coba lihatlah pembagian kemampuan gerak dasar di bawah ini!
Sumber:
M.Furqon, 2002, halaman 30
Kemampuan Gerak Dasar
Non-Lokomotor
•
Membungkuk
•
Meregang
•
Memutar
•
Mengayun
•
Mendarat
•
Berhenti
•
Mengelak
•
Keseimbangan
Lokomotor
•
Berjalan
•
Berlari
•
Meloncat
•
Melompat
•
Melayang
•
Meluncur
•
Berjingkrak
•
Memanjat
Manipulatif
•
Melempar
•
Menangkap
•
Menendang
•
Menjebak
•
Menyerang
•
Memvoli
•
Melambung
•
Melenting
•
Bergulir
•
Menggelinding
•
Menyepak
3
Bab 1
Olahraga dan Permainan
A.A.
A.A.
A.
Gerak Lokomotor Jalan dan Lari
Gerak Lokomotor Jalan dan Lari
Gerak Lokomotor Jalan dan Lari
Gerak Lokomotor Jalan dan Lari
Gerak Lokomotor Jalan dan Lari
Olahraga jalan dan lari merupakan beberapa contoh gerak
lokomotor. Gerak jalan dan lari dapat disebut gerak lokomotor, karena
gerak yang dilakukan oleh olahraga jalan dan lari adalah gerak
berpindah tempat.
Berikut ini akan dijelaskan tentang kombinasi jalan dan lari yang
dilakukan dengan koordinasi gerak yang baik.
1. Jalan dengan Ujung Kaki Sambil Mengangkat Lutut kemudian
Lari
Pernahkah kalian melakukan gerakan berjalan dengan satu kaki?
Jika pernah, tentu kalian juga bisa melakukan gerakan jalan dengan
ujung kaki sambil mengangkat lutut kemudian lari. Cara melakukan
gerakan tersebut yaitu:
a. Buatlah tiga buah garis dengan jarak masing-masing 10 meter.
b. Gerakannya: mulai berjalan dengan ujung kaki sambil mengangkat
lutut melewati garis pertama. Setelah melewati garis kedua larilah
sekencang-kencangnya hingga mencapai dan melewati garis
ketiga. Perhatikan gambar di bawah ini agar kalian dapat
memahaminya!
Sumber:
Tisnowati Tamat, dkk, 2005, halaman 2.26
Gambar 1.2
Jalan dengan ujung kaki sambil mengangkat lutut kemudian lari
4
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
2. Jalan Cepat kemudian Lari
Jalan cepat kemudian lari dapat dilakukan dengan cara berikut.
a. Buatlah tiga buah garis berderet-deret horizontal dengan jarak 10
meter. Antara garis pertama dan kedua digunakan untuk jalan cepat.
Sedangkan antara garis kedua dan ketiga digunakan untuk lari.
b. Gerakannya: lima orang anak bersiap-siap di baris pertama. Setelah
aba-aba mulai, anak-anak jalan dengan cepat sampai ke garis II.
Setelah sampai di garis II, larilah secepat-cepatnya ke garis III.
Siapa yang paling cepat melewati garis ke III, dialah yang menjadi
pemenang. Agar kalian dapat memahaminya, perhatikan gambar
di bawah ini!
Gambar 1.3
Jalan cepat kemudian lari
3. Contoh Permainan Gerak Lokomotor
Permainan gerak lokomotor dapat dimainkan oleh seluruh siswa
kelas 3. Contohnya yaitu permainan melalui terowongan dengan cara:
a. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok, dan tiap kelompok berdiri satu-
satu seperti tampak pada gambar.
b. Dengan aba-aba guru, anak yang berada paling belakang berjalan/
lari maju melewati di bawah tangan teman yang berdiri di depan.
c.
Teman-teman berikutnya tidak menunggu apa-apa lagi, maju ke
depan dengan jalan seperti yang telah dilakukan teman
sebelumnya.
d. Kelompok yang selesai lebih dahulu dinyatakan menang.
5
Bab 1
Olahraga dan Permainan
Gambar 1.4
Permainan melalui terowongan
B.
Gerak Non-Lokomotor Mengayun,
Membungkuk, dan Menekuk
Berbagai macam contoh gerak non-lokomotor telah dipaparkan
pada awal bab ini. Tetapi pada materi ini hanya akan membahas
mengenai gerak non-lokomotor yang berupa gerak mengayun,
membungkuk, dan menekuk. Pahamilah uraian berikut, agar kalian
dapat mempraktikkannya.
1. Kombinasi Gerak (Non-Lokomotor) Mengayun Lengan ke
Depan dan ke Belakang
Untuk dapat melakukan gerak (non-lokomotor) mengayun lengan
ke depan dan ke belakang caranya sebagai berikut.
a. Sikap awal: badan berdiri tegak, kedua kaki sedikit dirapatkan,
kedua lengan di samping badan, pandangan ke depan.
6
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
b. Gerakannya:
Hitungan 1: ayun kedua lengan ke depan lurus.
Hitungan 2:
ayunkan kembali kedua lengan dari depan ke
belakang lurus melalui bawah di samping badan, lutut
agak dibengkokkan.
Hitungan 3:
ayunkan kembali kedua lengan dari belakang ke
depan lurus, melalui bawah di samping badan.
Hitungan 4:
ayunkan kembali kedua lengan dari depan ke
belakang lurus, melalui bawah di samping badan.
Demikian seterusnya, lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.
Gambar 1.5
Mengayun lengan ke depan dan ke belakang
2. Kombinasi Gerak (Non-Lokomotor) Membungkukkan Badan
dan Menekuk Lutut
Gerak (non-lokomotor) membungkukkan badan dan menekuk lutut
dapat dilakukan dengan cara berikut.
a. Sikap awal: badan berdiri tegak, kedua kaki sedikit dijarangkan,
kedua lengan lurus ke depan, pandangan ke depan.
b. Gerakannya:
Hitungan 1 : bungkukkan badan ke depan, kedua tangan sejajar
bahu, jari-jari telapak tangan menyentuh lantai, kedua
kaki tetap lurus, kepala mengikuti gerakan badan.
7
Bab 1
Olahraga dan Permainan
Hitungan 2 :
jongkok (menekuk lutut), tumit diangkat, kedua tangan
sejajar bahu lurus ke depan.
Hitungan 3 :
kembali bungkukkan badan ke depan. Gerakan
seperti pada hitungan pertama.
Hitungan 4 : badan berdiri tegak, seperti pada sikap awal.
Demikian seterusnya, lakukanlah sebanyak 2 x 8 hitungan.
Gambar 1.6
Membungkukkan badan dan menekuk lutut
3. Contoh Permainan Gerak Non-Lokomotor
Gerak non-lokomotor juga dapat dilakukan dalam bentuk permainan,
misalnya permainan meniru pemimpin. Kalian dapat melakukan
permainan gerak non-lokomotor bersama teman-teman sekelas.
Caranya yaitu:
a. Anak-anak membuat lingkaran. Apabila tempatnya tidak
memungkinkan bisa membentuk lebih dari 1 lingkaran.
b. Kemudian salah satu anak ditunjuk menjadi pemimpin dan berada
di tengah-tengah lingkaran.
c.
Anak yang berada di tengah lingkaran melakukan sesuatu di situ
(misalnya: membungkukkan badan, menekuk lutut, atau mengayun
lengan) dan anak yang lain harus menirunya.
8
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
Gambar 1.7
Permainan meniru pemimpin
C.
Gerak Manipulatif Melempar, Menangkap,
dan Menendang
Di bawah ini akan dibahas tentang berbagai macam gerak
manipulatif yaitu: melempar, menangkap, dan menendang. Ketiga gerak
tersebut terdapat dalam teknik dasar permainan dengan menggunakan
bola. Pahamilah pembahasan berikut ini agar kalian dapat melakukan
gerak manipulatif tersebut.
1. Melempar Bola
Melempar (
passing
) pada permainan bola tangan dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu:
a. Melambungkan bola
b. Memantulkan bola
Kedua cara melempar bola tersebut dapat dilakukan dengan satu
tangan atau dua tangan, baik melemparkan bola yang dilakukan dari
atas, dari samping, bawah, maupun dari belakang. Hal terpenting yang
9
Bab 1
Olahraga dan Permainan
harus diperhatikan saat melempar adalah pandangan diarahkan ke
tempat sasaran yang akan dituju. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.8
Cara melempar bola
2. Menangkap Bola
Menangkap bola biasanya dilakukan dengan dua tangan. Berbagai
macam cara menangkap bola yaitu:
a. Menangkap bola tinggi
b. Menangkap bola setinggi dada
c.
Menangkap bola setinggi pinggang
d. Menangkap bola yang bergulir di tanah
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.9
Berbagai macam cara menangkap bola
10
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
3. Menendang Bola
Menendang bola dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
a. Menendang dengan kaki bagian dalam
b. Menendang dengan kaki bagian luar
c.
Menendang dengan punggung kaki (kura-kura kaki penuh).
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.10
Cara menendang bola
4. Contoh Permainan Gerak Manipulatif
Gerak manipulatif (melempar bola) juga dapat dilakukan dalam
bentuk permainan. Cara melakukan permainan gerak manipulatif
sebagai berikut.
a. Seluruh siswa kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dan
susunan. Tiap kelompok menerima 3 buah bola kasti (dapat berbagai
macam bola).
b. Siswa nomor 3 dari tiap kelompok bersiap-siap di belakang
keranjang.
c.
Dengan aba-aba guru, siswa nomor 1 mencoba melemparkan bola
satu demi satu ke dalam keranjang. Kemudian dihitung jumlah bola
yang masuk.
d. Siswa nomor 3 mengambil bola-bola tadi dan memberikannya
kepada nomor 2.
11
Bab 1
Olahraga dan Permainan
e. Siswa nomor 1 berdiri di belakang dan nomor 4 siap di dekat
keranjang. Permainan berjalan terus hingga semua anggota
mendapat giliran. Kelompok yang memiliki nilai paling banyak
dinyatakan menang.
Sumber:
M.Furqon, 2006, halaman 32
Gambar 1.11
Permainan melemparkan bola ke dalam keranjang
Tugas
Sudahkah kalian memahami cara melakukan permainan gerak
manipulatif (melempar bola)? Jika sudah paham, cobalah kalian
melakukan permainan tersebut bersama teman-teman sekelas!
Kegiatan berolahraga memiliki beberapa tujuan. Berikut ini ada empat tujuan
olahraga.
1.
Memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani.
2.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan.
3.
Meningkatkan kegemaran berolahraga sebagai rekreasi.
4.
Mencapai prestasi setinggi-tingginya.
I
nfo
M
edia
12
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
1. Kemampuan gerak dasar dikategorikan menjadi 3, yaitu:
a. Gerak dasar non-lokomotor
b. Gerak dasar lokomotor
c.
Gerak dasar manipulatif
2. Gerak dasar non-lokomotor adalah gerak yang dilakukan di tempat
atau tidak berpindah tempat.
3. Gerak dasar lokomotor adalah gerak yang dilakukan dengan
berpindah tempat.
4. Gerak dasar manipulatif adalah gerak untuk bertindak melakukan
suatu bentuk gerak dari anggota tubuh secara lebih terampil.
5. Contoh gerak dasar lokomotor kombinasi jalan dan lari, yaitu:
a. Jalan dengan ujung kaki sambil mengangkat lutut kemudian
lari.
b. Jalan cepat kemudian lari.
6. Contoh gerak dasar non-lokomotor kombinasi mengayun,
membungkuk, dan menekuk, yaitu:
a. Mengayun lengan ke depan dan ke belakang.
b. Membungkukkan badan dan menekuk lutut.
7. Contoh gerak dasar manipulatif melempar, menangkap, dan
menendang, yaitu:
a. Teknik melempar bola (
passing
)
b. Teknik menangkap bola (
catching
)
c.
Teknik menendang bola
Rangkuman
13
Bab 1
Olahraga dan Permainan
Uji Kompetensi
A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda
silang (x) pada huruf
a, b, c,
atau
d
!
1. Gerakan berpindah tempat seperti melompat, berjalan, dan berlari
termasuk pola gerak . . . .
a. manipulatif
c.
non-lokomotor
b. lokomotor
d. reflek
2. Berlari dan berjalan adalah termasuk olahraga cabang . . . .
a. renang
c.
senam
b. gulat
d. atletik
3. Gerakan yang termasuk pola gerak non-lokomotor adalah . . . .
a. berjalan
b. melempar bola
c.
mengayun lengan
d. menendang bola
4. Arah tendangan bola akan melambung apabila ditendang dengan
kaki bagian . . . .
a. luar kaki
c.
dalam kaki
b. atas kaki
d. punggung kaki
5. Induk organisasi olahraga atletik adalah . . . .
a. PASI
c.
Persani
b. PSSI
d. PBSI
6. Berikut ini contoh gerak manipulatif,
kecuali
. . . .
a. melempar bola
b. membungkukkan badan
c.
menangkap bola
d. memvoli
14
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
7. Gerak lokomotor adalah . . . .
a. gerak pindah tempat
b. gerak tanpa pindah tempat
c.
gerak terampil
d. gerak reflek
8. Aba-aba start lari cepat adalah . . . .
a. bersedia - ya!
b. siap - ya!
c.
bersedia - siap - mulai!
d. bersedia - siap - ya!
9. Gerakan mengayun lengan dan menekuk lutut adalah termasuk
pola gerak . . . .
a. manipulatif
c.
non-lokomotor
b. lokomotor
d. reflek
10. Gerakan melempar bola dan menendang bola adalah termasuk
pola gerak . . . .
a. manipulatif
c.
non-lokomotor
b. lokomotor
d. reflek
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud gerak lokomotor?
2. Berilah lima contoh gerak non-lokomotor!
3. Sebutkan dua cara melempar bola!
4. Apakah yang harus diperhatikan saat melempar bola?
5. Sebutkan tiga cara menendang bola!